STUDI PENGGUNAAN ASPAL EMULSI BERBAHAN ASPAL ALAM BUTON SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP NILAI STABILITAS CAMPURAN ASPAL

Penulis

  • M. Tumpu
  • M. W. Tjaronge
  • Parea R. Rangan
  • Mansyur

DOI:

https://doi.org/10.62603/konteks.v1i4.80

Kata Kunci:

Aspal Emulsi, Bitumen Hasil Ekstraksi Aspal Alam Buton (BHEAAB), stabilitas, flow

Abstrak

Penelitian ini merupakan salah satu bagian dari usaha untuk mengembangkan aspal emulsi yang

menggunakan Bitumen Hasil Ekstraksi Aspal Alam Buton (BHEAAB) sebagai bahan pengikat.

Bitumen hasil ekstraksi aspal alam Buton (BHEAAB) terdiri dari 30% dari aspal dan 70% dari

mineral. Aspal diekstrak dari BHEAAB dicampur dengan emulsi kationik, minyak tanah, asam

klorida, kalsium klorida dan air untuk menghasilkan aspal emulsi. Spesimen Marshall digunakan

untuk menunjukkan nilai stabilitas campuran aspal emulsi yang mengandung BHEAAB. Hasil uji

menunjukkan bahwa penerapan aspal emulsi yang dibuat dengan BHEAAB dalam produksi aspal

beton memperoleh hasil campuran dengan stabilitas yang baik. Selanjutnya, meningkatnya waktu

pemeraman akan meningkatkan nilai stabilitas dan menyebabkan penurunan flow dalam semua

campuran aspal emulsi.

Diterbitkan

2024-02-16

Cara Mengutip

M. Tumpu, M. W. Tjaronge, Parea R. Rangan, & Mansyur. (2024). STUDI PENGGUNAAN ASPAL EMULSI BERBAHAN ASPAL ALAM BUTON SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP NILAI STABILITAS CAMPURAN ASPAL. Konferensi Nasional Teknik Sipil (KoNTekS), 1(4). https://doi.org/10.62603/konteks.v1i4.80