STUDI PENGGUNAAN ASPAL EMULSI BERBAHAN ASPAL ALAM BUTON SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP NILAI STABILITAS CAMPURAN ASPAL
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v1i4.80Keywords:
Aspal Emulsi, Bitumen Hasil Ekstraksi Aspal Alam Buton (BHEAAB), stabilitas, flowAbstract
Penelitian ini merupakan salah satu bagian dari usaha untuk mengembangkan aspal emulsi yang
menggunakan Bitumen Hasil Ekstraksi Aspal Alam Buton (BHEAAB) sebagai bahan pengikat.
Bitumen hasil ekstraksi aspal alam Buton (BHEAAB) terdiri dari 30% dari aspal dan 70% dari
mineral. Aspal diekstrak dari BHEAAB dicampur dengan emulsi kationik, minyak tanah, asam
klorida, kalsium klorida dan air untuk menghasilkan aspal emulsi. Spesimen Marshall digunakan
untuk menunjukkan nilai stabilitas campuran aspal emulsi yang mengandung BHEAAB. Hasil uji
menunjukkan bahwa penerapan aspal emulsi yang dibuat dengan BHEAAB dalam produksi aspal
beton memperoleh hasil campuran dengan stabilitas yang baik. Selanjutnya, meningkatnya waktu
pemeraman akan meningkatkan nilai stabilitas dan menyebabkan penurunan flow dalam semua
campuran aspal emulsi.