ANALISIS HUBUNGAN VOLUME, KECEPATAN, DAN KEPADATAN LALU LINTAS DENGAN MODEL GREENSHIELDS, GREENBERG, DAN UNDERWOOD (Studi Kasus: Jalur Traffic Jam pada Rute Kabupaten Cilacap – Kabupaten Bandung)
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v1i4.79Keywords:
volume, kecepatan, kpadatan, kemacetanAbstract
Ruas jalan pada rute perjalanan Kabupaten Cilacap ke Kabupaten Bandung sebagai Jalan Nasional
memegang peranan penting dalam menunjang aktivitas masyarakat, baik dalam segi pergerakan
manusia maupun distribusi pergerakan barang. Hal ini menyebabkan permasalahan berupa arus lalu
lintas yang tidak lancar karena hambatan samping dan kapasitas jalan tidak mampu melayani volume
lalu lintas yang tinggi. Ketidaklancaran tersebut menimbulkan kemacetan (traffic jam) di beberapa
segmen jalan. Untuk merepresentasikan perilaku karakteristik volume, kecepatan, dan kepadatan lalu
lintas pada jalan nasional tersebut dalam hubungan matematis, maka diperlukan suatu estimasi
hubungan volume, kecepatan, dan kepadatan lalu lintas dengan pendekatan model Greenshield,
Greenberg, dan Underwood untuk mengetahui model yang paling mendekati kondisi eksisting dan
persentase kesesuaian model. Hasil analisis menunjukkan model Underwood memiliki hubungan yang
paling erat antara kecepatan dan kepadatan. Hal ini dibuktikan dengan nilai R2 terbesar diperoleh pada
model Underwood. Hal ini berarti kesesuaian model sebesar persentase nilai R2 dalam
menggambarkan hubungan kecepatan dan kepadatan sesuai dengan kondisi eksisting lalu lintas.
Model Underwood dianggap paling sesuai dengan kondisi jalan sebagai jalan luar kota, di mana
pergerakan lalu lintas bersifat eksponensial bukan linear karena pengaruh kondisi sekitar dan
hambatan jalan, sehingga arus lalu lintas tidak bergerak secara tetap (steady state condition) atau
bebas (free flow condition).