PENGGUNAAN KAPUR PADAM SEBAGAI PENGGANTI FILLER PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE (AC-WC)
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v1i4.71Keywords:
Kapur Padam, AC-WC, Marshall, Filler, flowAbstract
Asphalt Concrete-Wearing Course telah digunakan secara luas di Indonesia sebagai lapisan
permukaan, karena sifatnya yang kedap air dan tingkat keawetan yang tinggi. Sifat-sifat penting
Asphalt Concrete adalah agregatnya bergradasi menerus menghasilkan lapisan perkerasan dengan
sifat stabilitas tinggi. Filler sebagai bahan pengisi dalam campuran beraspal untuk lapisan perkerasan
merupakan salah satu komponen yang mempunyai persentase yang terkecil di samping aspal.
Penelitian yang dilakukan adalah penggunaan kapur padam sebagai pengganti filler pada campuran
AC-WC. Pemilihan bahan tersebut karena harganya relatif murah dari bahan filler lain seperti Abu
batu, semen (PC), debu dolomite. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik
Marshall dari campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) mempergunakan filler kapur
padam, dan untuk mengetahui kinerja campuran dan pengaruh filler kapur padam pada campuran
Asphalt Concrete wearing course (AC-WC). Metode penelitian dilakukan dalam beberapa tahapan
dimulai dari pemeriksaan aspal penetrasi 60/70, pengujian abrasi (Los Angeles), pemeriksaan analisa
saringan, pengujian berat jenis agregat, pengujian Sand Equivalent, pengujian berat jenis campuran
beraspal sampai dengan pengujian dengan alat Marshall. Dari hasil penelitian penggunaan filler kapur
padam pada campuran AC-WC terlihat bahwa penggunaan kapur padam sebagai pengganti filler
memenuhi syarat stabilitas, flow, VFB ,VMA dan Hasil Bagi Marshall yang ditetapkan,