PENENTUAN TINGKAT PRIORITAS PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN GEDUNG LABORATORIUM TERPADU INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN

Penulis

  • Muhammad Airy Ichlasul Rana
  • Maryo Inri Pratama
  • Oryza Lhara Sari
  • Aldyanto Mangiwa

DOI:

https://doi.org/10.62603/konteks.v1i5.94

Kata Kunci:

Analitycal Hierarchy Process, Kerusakan Bangunan, Pemeliharaan Bangunan

Abstrak

Dalam mencegah dan mengurangi dampak kerusakan bangunan perlu dilakukannya rencana perawatan

dan pemeliharaan bangunan Gedung. Namun, banyaknya komponen bangunan yang berbanding

terbalik dengan ketersediaan biaya perawatan seringkali menimbulkan kesukaran dalam penentuan

tingkat pemeliharaan bangunan yang harus dilaksanakan, sehingga penentuan prioritas komponen

bangunan menjadi hal yang vital dilakukan. Dalam penelitian ini dilakukan analisis penentian tingkat

perawatan bangunan Laboratorium Terpadu Institut Teknologi Kalimantan, yang merupakan bangunan

dengan tingkat pemakaian tinggi dan memiliki kegiatan paling beragam yang terjadi di Institut

Teknologi Kalimantan. Penentuan tingkatan prioriotas dalam perawatan dan pemeliharaan

menggunakan pada penelitian ini metode Analitycal Hierarchy Process. Berdasarkan hasil analisis yang

telah dilakukan, ditemukan beberapa komponen yang perlu mendapatkan perawatan dan pemeliharaan,

yang meliputi dinding keramik, kloset duduk, wastafel, kebersihan lantai granit, keramik lantai,

kebersihan lantai keramik, kebersihan lantai semen, floor drain, stop kontak, saklar, engsel, kunci,

kusen aluminium, kran air, saluran air kotor, saluran air bersih, pasangan bata, plester dinding, sistem

pompa kebakaran terpasang tetap, cladding aluminium composite, pengecatan dinding, sistem

penangkal petir, transformator, kabel feeder tegangan menengah, sistem penerangan, kolom, balok, Alat

Pemadam Api Ringan, fire alarm dan detektor, folding door, plafon akustik, pengecatan plafon, sistem

pipa tegak, slang atau hidran bangunan, dan plafon gipsum. Selanjutnya, komponen-komponen

bangunan ini diberi prioritas perawatan dan pemeliharaan berdasarkan nilai bobotnya. Secara berturut-

turut, prioritas perawatan dan pemeliharaan komponen-komponen ini adalah sebagai berikut: Tata

Graha (0,196), Struktural (0,179), Tata Ruang Luar (0,175), Mekanikal (0,168), Elektrikal (0,150), dan

Arsitektural (0,131).

Diterbitkan

2024-02-16

Cara Mengutip

Muhammad Airy Ichlasul Rana, Maryo Inri Pratama, Oryza Lhara Sari, & Aldyanto Mangiwa. (2024). PENENTUAN TINGKAT PRIORITAS PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN GEDUNG LABORATORIUM TERPADU INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN. Konferensi Nasional Teknik Sipil (KoNTekS), 1(5). https://doi.org/10.62603/konteks.v1i5.94