KAJIAN MOISTURE SENSITIVITY CAMPURAN ASPAL HANGAT DENGAN BAHAN TAMBAH POLIMER ETHYLENE-VINYL ACETATE (EVA)
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v1i4.81Kata Kunci:
campuran aspal hangat, ethylene-vinyl acetate, moisture damage, semi-circular bendingAbstrak
Studi ini mengevaluasi efek dari penambahan polimer Ethylene-Vinyl Acetate (EVA) kepada
ketahanan campuran aspal hangat terhadap rendaman air (moisture damage). Pengujian Semi-Circular
Bending (SCB) menggunakan sampel yang dibuat berdasarkan standar Bina Marga 2018 dengan
modifikasi oleh penambahan EVA sebesar 4% - 6% dari berat bitumen. Sampel yang dibuat dibagi
dalam dua grup, dimana kelompok pertama direndam selama 24 jam pada suhu 60oC berdasarkan
ASTM D1975-11, sementara kelompok kedua didiamkan pada suhu ruang. Kedua grup ini kemudian
melalui pengujian SCB berdasarkan standar ASTM D8044 – 16 dan NEN-EN 12697-44. Hasil
pengujian menunjukkan peningkatan kuat tarik, energi fraktur, flexibility index (FI), dan crack
resistance index (CRI) sebesar 5 – 34% maksimum pada kondisi sampel kering yang dihasilkan dari
penggunaan fiber dengan dosis 0.3%. Sementara itu, spesimen modifikasi fiber yang melalui simulasi
perendaman air menunjukkan kenaikan kapasitas deformasi (FI dan Jc) hingga mencapai 1 - 45%
dibandingkan sampel kontrol. Hanya saja, penambahan 0.5% fiber menghasilkan rasio kuat tarik
basah / kering terbesar mencapai 123%, sedangkan penambahan 0.3% menghasilkan rasio FI terbesar
mencapai 120%. Dapat disimpulkan bahwa penambahan fiber selulosa menghasilkan dampak positif
dengan variasi efek, dengan penambahan 0.3% menghasilkan kekuatan dan ketahanan terbesar pada
kondisi kering, sedangkan penambahan dengan kadar 0.5% menghasilkan peningkatan kekuatan dan
ketahanan terhadap retak yang terbaik dalam kondisi basah.