KOMPARASI ANTARA SIFAT ASPAL KARET DENGAN ASPAL MURNI PADA LAPIS PERKERASAN AC-WC MENGGUNAKAN AGREGAT KALIMANTAN SELATAN

Penulis

  • Eka Purnamasari
  • Robiatul Adawiyah
  • Akhmad Gazali
  • Maurin Annisa Bororing

DOI:

https://doi.org/10.62603/konteks.v1i4.76

Kata Kunci:

aspal karet, aspal minyak, kadar aspal optimum

Abstrak

Untuk mendapatkan mutu lapisan yang lebih baik perlu dilakukannya modifikasi campuran aspal.

Dalam modifikasi campuran aspal, polimer yang biasanya digunakan dan paling sesuai serta potensial

adalah polimer alam seperti karet, penggunaan karet sebagai campuran bahan modifikasi aspal dinilai

baik karena memiliki sifat kelengketan dan plastisitas, sehingga penggunaan karet sebagai tambahan

aspal diharapkan mampu meningkatkan mutu campuran beraspal. Hal ini karena fungsi karet pada

campuran dapat berperan sebagai bahan penstabilitas aspal. Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil

kadar aspal optimum (KAO) pada kedua campuran dan mengetahui hasil perbandingan marshall

melalui kedua campuran aspal Pengujian dilakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan Politeknik

Negeri Banjarmasin. Pengujian terdiri atas pengujian semen, agregat kasar, agregat halus, bottom ash

dan beton menggunakan metode standar SNI. Berdasarkan hasil pengujian Marshall terhadap kedua

campuran aspal AC-WC didapatkan kada aspal optimum (KAO) yang berbeda, didapatkan nilai

stabilitas dari campuran aspal minyak dengan proporsi campuran 13% CA, 17% MA, 69% Abu Batu

dan 1% Filler sebesar 886,07 kg, sedangkan nilai stabilitas dari campuran aspal karet dengan proporsi

13% CA, 21% MA, 65% Abu Batu dan 1% Filler sebesar 1061,12 kg, dapat disimpulkan campuran

aspal karet dengan proporsi tersebut lebih mampu menahan beban lalu lintas dan cuaca sebagai lapis

aus.

Diterbitkan

2024-02-16

Cara Mengutip

Eka Purnamasari, Robiatul Adawiyah, Akhmad Gazali, & Maurin Annisa Bororing. (2024). KOMPARASI ANTARA SIFAT ASPAL KARET DENGAN ASPAL MURNI PADA LAPIS PERKERASAN AC-WC MENGGUNAKAN AGREGAT KALIMANTAN SELATAN. Konferensi Nasional Teknik Sipil (KoNTekS), 1(4). https://doi.org/10.62603/konteks.v1i4.76