ANALISIS TARIKAN PERGERAKAN TRANSPORTASI PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DI KABUPATEN ACEH BESAR

Penulis

  • Tarindu Akmalia
  • Tamalkhani Syammaun
  • Hafnidar A. Rani

DOI:

https://doi.org/10.62603/konteks.v1i4.74

Kata Kunci:

Pemodelan, Puskesmas, Tarikan Pergerakan Kendaraan

Abstrak

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang memainkan peran penting dalam menyediakan

layanan kesehatan bagi masyarakat. Kajian ini bertujuan untuk mengestimasi tingkat ketertarikan

masyarakat dalam menggunakan Puskesmas sebagai sumber layanan kesehatan di Kabupaten Aceh

Besar, khususnya di Puskesmas Darul Imarah, Puskesmas Darul Kamal, dan Puskesmas Simpang

Tiga, dengan tujuan untuk mengembangkan model pergerakan yang informatif. Data utama diperoleh

dengan menghitung jumlah kendaraan yang memasuki area Puskesmas, sementara data sekunder

diperoleh dari catatan resmi masing-masing Puskesmas. Metode yang digunakan dalam pemodelan

adalah analisis regresi linear sederhana, yang kemudian diikuti dengan analisis korelasi, uji

signifikansi, uji variansi, dan uji koefisien determinasi. Untuk pengambilan sampel, 100 responden

dipilih secara acak dari masyarakat di wilayah Aceh Besar. Hasil penelitian menunjukkan beragam

karakteristik responden, termasuk jenis kelamin (30% laki-laki, 70% perempuan), usia (32% berusia

18-37 tahun), pekerjaan (31% pegawai kontrak dan ibu rumah tangga), tingkat pendidikan terakhir

(40% Sekolah Menengah Atas), Puskesmas yang sering dikunjungi (58% Puskesmas Darul Imarah),

jarak tempuh (41% antara 2-3 km), waktu tempuh (45% dalam 10-15 menit), dan moda transportasi

(45%). Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi tarikan pergerakan kendaraan (Y), luas

lahan (X1), luas bangunan (X2), luas area parkir (X3), jumlah ruang pelayanan (X4), dan jumlah

karyawan (X5). Hasil analisis menunjukkan bahwa model terbaik adalah Y = 0,063 + 1,404X4. Faktor

yang paling mempengaruhi tarikan pergerakan ke Puskesmas adalah jumlah ruang pelayanan (X4),

dengan koefisien korelasi tinggi (0,996) dan koefisien determinasi yang mencapai 99,20%,

mengindikasikan pengaruh yang kuat, meskipun tidak signifikan. Dalam hal moda transportasi,

sepeda motor mendominasi dengan persentase 99%, sedangkan kendaraan ringan hanya mencapai 1%.

Tarikan pergerakan kendaraan tertinggi terjadi di Puskesmas Darul Imarah dengan volume tarikan

sebesar 51,5 smp/jam.

Diterbitkan

2024-02-16

Cara Mengutip

Tarindu Akmalia, Tamalkhani Syammaun, & Hafnidar A. Rani. (2024). ANALISIS TARIKAN PERGERAKAN TRANSPORTASI PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DI KABUPATEN ACEH BESAR. Konferensi Nasional Teknik Sipil (KoNTekS), 1(4). https://doi.org/10.62603/konteks.v1i4.74