ANALISA SIMPANG TIGA BERSINYAL (STUDI KASUS JL. JENDRAL SUDIRMAN DEPAN PLAZA BALIKPAPAN)
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v2i6.289Kata Kunci:
Derajat Kejenuhan, Kapasitas, Tingkat Pelayanan, Simpang, TundaanAbstrak
Simpang Jl. Jend Sudirman adalah simpang dengan tiga lengan yang dilengkapi dengan sinyal lampu lalu lintas. Simpang yang terletak di Balikpapan, Kalimantan Timur ini menghubungkan antara Jl. Jendral Sudirman, dan Jalan Ahmad Yani. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis berapa besar kapasitas dan tingkat kinerja simpang bersinyal di Simpang Jl. Jend Sudirman, mengetahui faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi kapasitas simpang bersinyal, dan kinerja Pada Persimpangan tersebut. Penelitian menggunakan metode Paduan Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023 Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kapasitas Simpang Jl. Jend Sudirman pada pendekat timur yaitu sebesar 2215 smp/jam, pendekat Barat yaitu 2152 smp/jam, dan pendekat utara yaitu 2995 smp/jam. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa simpang mengalami kejenuhan dikarenakan pada pendekat Timur menghasilkan derajat kejenuhan (DJ) sebesar 1,06 (Dj > 0,85 ; jenuh), sedangkan pendekat Barat dan utara menghasilkan derajat kejenuhan (DJ) masing – masing sebesar 1,08 dan 1,00 (DJ > 0,85 ; jenuh). Panjang antrian tertinggi 188 m yaitu pada pendekat barat, dan tundaan rata – rata simpang yang dihasilkan adalah 36,99 detik/smp. Tingkat pelayanan pada simpang tiga bersinyal Jl. Jend Sudirman adalah D dengan keterangan kurang (25 – 40 det/smp). Untuk meningkatkan kinerja Simpang Jl. Jend Sudirman dilakukan alternatif perbaikan jangka pendek dengan pengaturan siklus lampu isyarat lalu lintas.