AGREGAT BUATAN UNTUK BETON YANG TERBUAT DARI PLASTIK PET (Polyethylene Terephthalate) DENGAN CAMPURAN ABU SEKAM PADI

Abstrak

Indonesia menyumbang sampah plastik ke laut terbanyak kedua di dunia. Diperlukan inovasi penanganan sampah plastik khususnya jenis PET yang digunakan sebagai agregat buatan sebagai bahan penyusun beton. Untuk meningkatkan daya ikat agregat buatan dengan pasta semen ditambahkan abu sekam padi saat pembuatan agregat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mekanik beton yang menggunakan agregat buatan yang berasal dari campuran plastik PET dengan abu sekam padi. Penelitian dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama untuk mengetahui kadar optimal abu sekam padi. Tahap kedua untuk mengetahui karakteristik mekanik beton termasuk berat isi beton. Hasil pengujian tahap satu yang menggunakan agregat buatan sebagai agregat kasar menunjukkan kuat tekan optimal pada umur tujuh hari sebesar 24,85 MPa dan berat isi sebesar 1900 kg/m³. Pada pengujian tahap dua, dengan memanfaatkan agregat buatan berukuran halus sebagai pengganti pasir alami menunjukkan bahwa persentase agregat halus buatan sebesar 0% memiliki hasil paling tinggi, dengan kuat tekan pada umur 28 hari yaitu 18,21 MPa, kuat tarik belah 1,66 MPa dan berat isi beton sebesar 2131,82 kg/m³.