KARAKTERISTIK AIR ALKALI PH 9 DALAM CAMPURAN MATRIKS-SEMEN
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v2i1.252Kata Kunci:
Air alkali pH 9, Kuat Tekan, Konsistensi normal, Matriks, Waktu IkatAbstrak
Air merupakan media untuk terjadinya proses reaksi hidrasi semen. Air alkali merupakan air yang bersifat basa dengan kadar pH lebih dari 7. Penggunaan air alkali dalam proses pembuatan beton masih belum banyak diketahui karakteristiknya. Penelitian ini menggunakan air alkali pH 9 sebagai campuran matriks. Dari studi ini dapat ditentukan pengaruhnya terhadap konsistensi normal, waktu ikat semen dan kuat tekan. Pengujian dilakukan dengan membuat sampel campuran air alkali dan semen yang diukur mengunakan alat vicat. Pengecoran matriks menggunakan kubus 5 x 5 x 5 cm dan dirawat mengunakan air alkali pH 9. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 3, 7, 14, 21 dan 28 hari. Kemudian air pH 7 digunakan sebagai pembanding. Hasil yang diperoleh nilai Konsistensi normal campuran matriks dengan air pH 9 dibandingkan dengan pH 7 menunjukkan tidak berpengaruhnya nilai pH yang tinggi, dimana rentang konsistensi sebesar 27% sampai 28%. Proses pengikatan semen menggunakan air pH 9 lebih cepat 30 menit dibandingkan dengan air pH 7. Kuat tekan matriks dengan penggunaan air pH 9 memiliki kuat tekan yang lebih tinggi dan optimal dibandingkan air pH 7. Peningkatan kuat tekan matriks pada umur 3 hari yaitu sebesar 16,25%, umur 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari berturut-turut 14,87%, 18,05%, 17,66%, dan 3,38%. Dan pada perkembangan umur matriks, penggunaan air pH 9 pada umur 28 hari mengalami penurunan sebesar 8,10% dari umur 21 hari. Sedangkan pH 7 menghasilkan pola meningkatnya kuat tekan dengan bertambahnya umur. Untuk pengecoran beton yang memerlukan pengikatan awal yang lebih cepat dapat menggunakan air alkali pH 9.