STUDI EKSPERIMENTAL PERBAIKAN BETON MENGGUNAKAN SIO2 DAN SUPERPLASTICIZE
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v2i1.251Kata Kunci:
Injeksi, Kerusakan Beton, Retak, SiO2, Superplasticiser, Kuat TekanAbstrak
Salah satu upaya untuk memperbaiki kerusakan beton dengan melakukan injeksi pada beton. Injeksi dapat dilakukan pada beton yang mengalami keretakan ataupun berlubang. Perbaikan konstruksi beton pada suatu bangunan yang diakibatkan oleh kerusakan-kerusakan tersebut sangat diperlukan karena bertujuan untuk mengembalikan daya dukung konstruksi beton kepada kondisi yang direncanakan. Kerusakan atau perubahan yang terjadi pada permukaan struktur dan massa struktur beton tidak serta merta merusak konstruksi beton secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi penggunaan SiO2 dan superplasticizer sebagai bahan injeksi untuk memperbaiki kerusakan beton. Pengujian dilakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan Teknik Sipil UKI Toraja. Benda uji menggunakan model silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Penggunaan superplasticizer 1% dan SiO2 1,2%, 1,4% dan 1,6% terhadap berat semen. Sampel beton umur 28 hari diuji tekan untuk mengetahui nilai kuat tekan awal. Beton yang telah retak kemudian diinjeksi menggunakn SiO2 dan superplasticizer. Sampel beton kemudian didiamkan dan diuji kembali pada umur 28 hari. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa penggunaan superplazticizer 1% dan SiO2 1,2%, 1,4% dan 1,6% sebagai bahan injeksi efektif memberikan perbaikan beton pada beton yang mengalami kerusakan berupa retak dengan nilai kuat tekan beton mengalami perbaikan berturut–turut sebesar 64.64%, 80.17% dan 78.47% dari kekuatan awal.