APLIKASI SELF HEALING MORTAR BERBASIS BAKTERI UREOLITIK MELALUI METODE PERENDAMAN
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v2i1.244Kata Kunci:
self healing, Bacillus subtilis, Biomineralisasi, kalsium karbonatAbstrak
Mortar sering mengalami keretakan karena faktor alamiah maupun karena bahan yang digunakan tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan. Terkait dengan hal tersebut, maka perlu dilakukan tindakan untuk mengatasi keretakan mortar. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah memanfaatkan bakteri ureolitik untuk memulihkan keretakan mortar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui self healing mortar dengan menggunakan mekanisme biomineralisasi Bacillus subtilis. Penelitian dilakukan dengan tahapan peremajaan bakteri, penyiapan suspensi bakteri dengan konsentrasi 3%, 6% dan 9%, pengujian bahan pembuat mortar, pembuatan mortar dengan ukuran 10x10x1 cm dan perendaman mortar dalam suspensi bakteri. Analisis self healing dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi suspensi bakteri 9% dengan lama perendaman 28 hari efektif dalam memulihkan keretakan mortar.