ANALISIS PERBANDINGAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN PENGECORAN MENGGUNAKAN TOWER CRANE DENGAN CONCRETE PUMP

Penulis

  • Anak Agung Gde Agung Yana
  • I Putu Ari Sanjaya
  • I Putu Agus Arie Gunawan
  • I Gusti Ngurah Oka Suputra
  • Made Yani Anggreni

DOI:

https://doi.org/10.62603/konteks.v2i2.221

Kata Kunci:

waktu, pengecoran beton, tower crane, concrete pump, break event

Abstrak

Pemilihan alat yang tepat untuk melakukan pekerjaan konstruksi sangat dibutuhkan, agar pelaksanaan pekerjaan menjadi efektif dan efesien. Menggunakan alat yang tepat akan mempengaruhi biaya dan waktu. Pada proyek Pembangunan Gedung Kantor (DPMPTSP, Disnaker, Diskes Dan Capil) Kabupaten Gianyar menggunakan dua alat pada waktu melakukan pengecoran pelat lantai yaitu tower crane dan concrete pump. Kedua alat yang digunakan memiliki kelebihan dan kekurangan, yang mempengaruhi produktivitas pelaksanaan. Produktivitas alat akan mempengaruhi waktu dan biaya proyek konstruksi. Penelitian yang dilakukan di sini adalah mencari titik impas (break event point) waktu penggunaan alat tower crane dan concrete pump pada waktu pelaksanaan pengecoran pelat lantai. Metoda pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan melakukan pengamatan siklus pengecoran yang dilakukan oleh alat concrate pump dan tower crane. Dari pengamatan yang dilakukan akan diperoleh produktivitas masing-masing alat. Dengan menggunakan metoda regresi dan hasil pengamatan yang dilakukan, selanjutnya data pengawmatan dianalisis untuk mencari persamaan regresi antara volume dan waku pelaksanaan pekerjaan pengecoran menggunakan tower crane dan concrate pump. Persamaan regresi ini akan digunakan mencari waktu pelaksanaan pengecoran pada lantai 1, 2, dan atap serta titik impas (break event point) dari kedua alat yang di gunakan untuk melakukan pengecoran pelat lantai pada gedung. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, untuk menyelesaikan pengecoran setiap 6 m3 pada lantai II, III dan Atap secara berurutan tower crane memerlukan waktu (0,208; 0,219; 0,400) jam sedangakn concrete pump membutuhkan waktu (0,138; 0,155; 0,216) jam. Untuk titik impas kedua alat tersebut pada lantai II, III dan Atap atas volume terhadap waktu adalah (4,926 m3; 0,1 jam), (5,011 m3; 0,121 jam), (3,149 m3; 0,116 jam). Hasil titik impas menunjukan bahwa alat tower crane dibatasi hingga volume titik impas tertentu pada masing-masing lantai, setelah titik impas tersebut penggunaan concrete pump lebih menguntungkan dari segi dan waktu.

Diterbitkan

2025-01-08

Cara Mengutip

Anak Agung Gde Agung Yana, I Putu Ari Sanjaya, I Putu Agus Arie Gunawan, I Gusti Ngurah Oka Suputra, & Made Yani Anggreni. (2025). ANALISIS PERBANDINGAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN PENGECORAN MENGGUNAKAN TOWER CRANE DENGAN CONCRETE PUMP. Konferensi Nasional Teknik Sipil (KoNTekS), 2(2). https://doi.org/10.62603/konteks.v2i2.221