MAPPING PERMASALAHAN HASIL AUDIT INVESTIGASI BANGUNAN PUBLIK DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v2i2.215Kata Kunci:
bangunan, publik, pola permasalahan, audit, investigasiAbstrak
Bangunan publik menghadapi masalah fisik yang dapat mempengaruhi fungsinya sebagai penyedia layanan esensial seperti kesehatan, pendidikan, hingga pemerintahan. Hal tersebut disebabkan oleh usia, bencana alam, dan kualitas konstruksi. Penelitian ini mengkaji pola permasalahan bangunan publik di Indonesia dengan mengidentifikasi hubungan antara permasalahan fisik dengan manajemen bangunan publik, serta mengidentifikasi pengendalian permasalahan bangunan publik di Indonesia. Jurnal internasional dan dokumen audit bangunan publik digunakan menjadi data sekunder, yang diolah menjadi mindmap dan matriks untuk mengidentifikasi hubungan antara permasalahan. Hasil analisis menunjukkan bahwa permasalahan yang paling banyak dari kajian pustaka adalah keretakan non struktural. Hal tersebut mengindikasikan audit pada ranah global dilakukan dengan cukup reaktif. Sedangkan pada studi kasus, audit dilakukan pada saat terjadi sengketa konstruksi. Masalah bangunan sering terjadi pada tahap Operation and Maintenance. Pada tiga studi kasus, ditemukan bahwa perizinan lahan dan kegagalan bangunan memiliki dampak yang cukup serius. Sebanyak 34 permasalahan bangunan publik pada kajian pustaka dan studi kasus memiliki persamaan yang menunjukkan bahwa masalah bangunan tidak hanya terjadi di Indonesia. Perbedaannya adalah pendeteksian dan penanganan dari masalah yang terjadi. Masalah bangunan sebenarnya dapat terjadi pada seluruh tahap dari fase Project Life-Cycle. Oleh karena itu, deteksi dan penanganan masalah yang cepat serta efektif dibutuhkan untuk mencegah masalah berkelanjutan.