OPTIMALISASI SISTEM SEA WATER REVERSE OSMOSIS (SWRO) DI PULAU ENDE: EVALUASI EFISIENSI DAN STRATEGI PENGELOLAAN
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v2i2.214Kata Kunci:
SWRO, Biaya Operasional, Desalinasi, Energi Listrik, KeberlanjutanAbstrak
Pulau Ende menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan air bersih karena keterbatasan sumber air tawar. Upaya untuk mengatasi masalah ini, pemerintah membangun instalasi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) sebagai solusi desalinasi air laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalisasi biaya operasional dan keberlanjutan operasional SWRO di Pulau Ende yang sebelumnya telah terlaksana, dengan fokus pada analisis biaya listrik, pemeliharaan, serta perhitungan waktu operasional yang ideal. Data diperoleh melalui survei lapangan dan analisis teknis terhadap perangkat SWRO, termasuk perhitungan daya aktif dan daya reaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya operasional SWRO meliputi komponen penting seperti listrik, tenaga kerja, dan pemeliharaan, dengan estimasi biaya bulanan mencapai Rp. 47.628.869. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa untuk mencapai titik impas, operasional SWRO harus berjalan minimal selama 596 jam per bulan. Dengan analisis ini, penelitian memberikan rekomendasi terkait strategi pengelolaan SWRO agar operasional dapat berjalan efisien dan berkelanjutan.