OPTIMASI OVERDRAFT PADA PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN SISTEM PEMBAYARAN TERMIN
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v2i2.213Kata Kunci:
Optimasi, Overdraft, Cash Flow, Penjadwalan, EfisiensiAbstrak
Penjadwalan sebagai aspek yang krusial dalam pelaksanaan sebuah proyek konstruksi. saat perencanaan jadwal, variasi kegiatan dan sistem pembayaran akan berpengaruh terhadap cash flow proyek. Penjadwalan yang tidak direncanakan dengan baik dalam pelaksanaannya dapat menimbulkan aliran kas negative/overdraft negatif (biaya lebih besar dari modal), sehingga dapat menghambat pelaksanaan yang mengakibatkan keterlambatan dan penambahan biaya. Penelitian ini bertujuan mengoptimasi penjadwalan pada pekerjaan nonkritis terhadap overdraft yang terjadi dengan sistem pembayaran termin, sehingga tidak terjadi overdraft negative. Studi kasus dilakukan pada Proyek Pembangunan Rumah Susun T.36 Polres Jembrana-Bali, dengan nilai proyek sebesar Rp16.310.562.844,- dan kontrak menggunakan sistem pembayaran termin. Penjadwalan dilakukan dengan menggunakan Microsoft Project 2019 dengan memasukkan item pekerjaan, sumber daya dan biaya pelaksanaan. Kemudian dilakukan trial and error dengan beberapa strategi pengaturan pekerjaan nonkritis tertentu pada penjadwalan, seperti: mengubah durasi, waktu mulai, predecessor maupun split task, menyesuaikan dengan ketersediaan dana sehingga tidak terjadi overdraft. Hasil analisis diperoleh tujuh model penjadwalan setelah dilakukan trial and error pengaturan overdraf pada item pekerjaan nonkritis. Jadwal yang optimal didapat dengan durasi 210 hari bernilai Rp14.654.889.435,- tanpa adanya overdraft negative. Efisiensi biaya yang diperoleh dari optimasi overdraft pada perencanaan waktu dengan sistem pembayaran termin dalam penelitian ini adalah sebesar Rp50.053.029,- sebagai beban bunga yang ditiadakan akibat dari overdraft negative yang terjadi pada penjadwalan awal sebesar Rp5,005,302,935 (30,69%).