DETEKSI BANJIR PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI SERAYU MENGGUNAKAN MODEL HIDROLOGI SWAT (SOIL WATER ASSESSMENT TOOL) BERDASARKAN DATA CURAH HUJAN SATELIT PERSIANN
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v2i5.197Kata Kunci:
Deteksi Banjir, Model Hidrologi SWAT, Data Curah Hujan Satelit PERSIANN, Pengelolaan daerah air sungai, kesiapsiagaan bencanaAbstrak
Banjir menimbulkan ancaman besar bagi masyarakat yang masih tinggal di daerah aliran sungai, sehingga memerlukan strategi deteksi dan mitigasi yang efektif. Penelitian ini berfokus pada deteksi banjir di DAS Serayu dengan menggunakan pendekatan terpadu yang menggabungkan model hidrologi Soil and Water Assessment Tool (SWAT) dengan data curah hujan satelit PERSIANN. Pemanfaatan data curah hujan yang diperoleh dari satelit menawarkan peningkatan resolusi spasial dan temporal, sehingga meningkatkan akurasi sistem deteksi banjir. Melalui penerapan model SWAT, studi ini memfasilitasi analisis komprehensif proses hidrologi di dalam DAS, sehingga memungkinkan identifikasi wilayah rawan banjir dan penilaian potensi dampak banjir. Dengan mengintegrasikan teknologi canggih dan teknik pemodelan yang sudah ada, penelitian ini berkontribusi pada pengembangan strategi pengelolaan banjir yang kuat dan disesuaikan dengan konteks DAS Serayu. Temuan penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi para pengambil keputusan dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam upaya kesiapsiagaan dan tanggap bencana, yang pada akhirnya meningkatkan ketahanan masyarakat yang rentan terhadap bahaya banjir