EVALUASI HUJAN SATELIT GMP-IMERG DI DAS HALMAHERA SELATAN UNTUK PREDIKSI BANJIR DAN KEKERINGAN
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v2i5.196Kata Kunci:
banjir, kekeringan, PSDA, data hujan, satelitAbstrak
Ketersediaan data hidrologi menjadi salah satu tantangan dalam pengelolaan sumber daya air (PSDA). Perkembangan penggunaan data curah hujan satelit telah memberikan solusi dengan keunggulan baik dalam skala spasial maupun temporal. Penggunaan data satelit telah banyak digunakan dalam berbagai kepentingan PSDA di berbagai negara khususnya dalam prediksi banjir dan kekeringan. Pengambilan data hujan satelit masih terus mengalami perkembangan sehingga keakuratannya perlu diuji sebelum digunakan dalam PSDA. Penelitian ini bertujuan untuk mengoreksi dan memvalidasi data curah hujan satelit dari Global Precipitation Measurement - Integrated Multi- satellite Retrievals for GPM (GPM-IMERG) terhadap data observasi untuk mengetahui kesesuaian penggunaan data curah hujan satelit. Metode pelaksanaan penelitian ini akan dilaksanakan dengan melakukan evaluasi terhadap data hujan satelit dengan mambandingkan data hujan satelit dan hujan pengamatan pada beberapa lokasi stasiun hujan. Perbandingan dilaksanakan pada setiap stasiun hujan yang tersebar pada wilayah sungai (WS) Halmahera Selatan. Metode evaluasi menggunakan metrik penilaian kinerja satelit berupa Probability of Detection (POD), False Alarm Ratio (FAR), Critical Success Index (CSI), dan akurasi (fraction correct). Penelitian dilakukan terhadap data harian sepanjang rentang tahun tertentu serta data harian dengan kategori bulan basah dan bulan kering. Hasil analisis evaluasi ini menunjukan bahwa kinerja data hujan satelit GPM-IMERG memiliki kinerja yang baik ditinjau dari nilai POD dengan rentang 0,8 – 1. Nilai FAR memiliki rentang 0,1 – 0,61, serta nilai CSI dan Akurasi berkisar antara 0,40 – 0,95. Berdasarkan hasil analisis metrik evaluasi ini, dapat disimpulkan bahwa data GPM-IMERG memiliki kinerja yang baik dalam memprediksi data hujan di WS Halmahera Selatan.