PENYELIDIKAN TANAH YANG EFEKTIF UNTUK KAJIAN PONDASI BANGUNAN GEDUNG SEDERHANA DALAM KONTEKS PERIZINAN SLF/PBG
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v2i4.174Kata Kunci:
Penyelidikan Tanah, Perizinan SLF/PBG, Cone Penetration Test, Standard Penetration Test, Penyelidikan Tanah LaboratoriumAbstrak
Penyelidikan tanah merupakan tahapan penting dalam proses perencanaan bangunan sipil. Penyelidikan tanah dapat memastikan kestabilan dan keamanan pondasi bangunan, khususnya dalam konteks perizinan SLF/PBG (Sertifikat Laik Fungsi/Persetujuan Bangunan Gedung). Namun, pada bangunan gedung sederhana, terutama yang berada di daerah datar dan lereng, kesadaran akan pentingnya penyelidikan tanah sering kali masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi metode penyelidikan tanah yang efektif dan sesuai untuk desain pondasi bangunan sederhana guna memenuhi persyaratan perizinan SLF/PBG. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi studi literatur dan Focus Group Discussion (FGD) dengan para praktisi teknis yang terlibat dalam pengurusan perizinan bangunan. Fokus penelitian adalah pada penggunaan uji CPT (Cone Penetration Test) dan SPT (Standard Penetration Test) sebagai teknik utama penyelidikan tanah, serta analisis laboratorium tambahan untuk bangunan di daerah lereng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk bangunan di daerah datar penyelidikan tanah yang direkomendasikan yaitu kombinasi uji CPT dan SPT, kemudian untuk di daerah tebing atau lereng perlu dilakukan penyelidikan tanah laboratorium untuk memberikan data yang cukup untuk desain pondasi yang aman dan sesuai standar perizinan. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan utama dalam pelaksanaan penyelidikan tanah, seperti kurangnya sumber daya dan pengetahuan teknis di lapangan. Rekomendasi yang dihasilkan mencakup standar minimal penyelidikan tanah untuk mendukung perizinan bangunan sederahan yang lebih efisien dan efektif di Indonesia.