PEMANFAATAN LIMBAH SPENT BLEACHING EARTH (SBE) SEBAGAI BAHAN STABILISASI TANAH LEMPUNG TERHADAP PENURUNAN KONSOLIDASI
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v1i6.112Kata Kunci:
Tanah lempung, stabilisasi, SBE, KonsolidasiAbstrak
Lempung dikenal memiliki sifat kembang susut yang tinggi sehingga hal tersebut dapat menimbulkan
kendala saat pengerjaan di lapangannya. Saat tanah menerima beban, maka akan terjadi sebuah
penurunan dan pada penurunan tanah lempung memakan proses yang cukup lama. Oleh karena itu
memperbaiki sifat tanah lempung tersebut dengan melakukan metode stabilisasi tanah secara kimiawi.
Penelitian kali ini digunakan bahan stabilisasi tanah campuran Spent Bleaching Earth (SBE) dengan
variasi campuran 10%, 20% dan 30% terhadap berat kering tanah asli. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh limbah SBE sebagai bahan campuran tanah lempung terhadap parameter indeks
kemampatan (Cc), koefisien konsolidasi (Cv), dan Penurunan konsolidasi (Sc). Pada penelitian
dilakukan pengujian terhadap pengaruh campuran pada sifat fisis dan sifat mekanis tanah. Pengujian
sifat fisis yang dilakukan terhadap tanah asli dan campuran meliputi uji kadar air, berat jenis, dan batas-batas Atterberg.
Pengujian sifat mekanis yang dilakukan berupa uji pemadatan standard proctor dan uji
konsolidasi menggunakan alat Oedometer. Berdasarkan hasil pengujian konsolidasi yang dilakukan
terhadap tanah asli dan tanah yang distabilisasi campuran SBE, menunjukkan bahwa seiring dengan
bertambahnya persentase campuran SBE yang diberikan dapat menurunkan nilai indeks pemampatan
(Cc) sebesar 0,221 pada campuran TA+SBE 30% dan nilai penurunan konsolidasi (Sc) menjadi 2,996
cm. Sedangkan nilai koefisien konsolidasi (Cv) mengalami kenaikan seiring bertambahnya persentase
SBE menjadi 0,097 cm2/s yang terdapat sampel campuran TA+SBE 30%. Dapat disimpulkan bahwa
semakin banyak campuran SBE membuat rongga pori tanah semakin kecil sehingga penurunan tanah
dapat berlangsung secara cepat dan penurunan yang terjadi semakin kecil.