ANALISIS KINERJA WAKTU DAN BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG SMP NEGERI 1 SAPARUA – PROVINSI MALUKU DENGAN METODE EARNED VALUE
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v1i5.107Kata Kunci:
metode nilai hasil, kinerja biaya dan waktu, hari kerja, SMP Negeri 1 SaparuaAbstrak
Dalam pelaksanaan pembangunan gedung SMP Negeri 1 Saparua terdapat berbagai kendala,
diantaranya kenaikan harga material, proses pembebasan lahan memerlukan waktu yang lama, ijin dari
Pemda menyangkut ijin pembongkaran gedung lama, perubahan desain awal dan beberapa faktor risiko
yang terjadi, misalnya curah hujan yang extrim, gelombang laut yang mempengaruhi mobilisasi bahan,
sehingga pembangunan gedung tersebut mengalami pembengkakan biaya (cost overrun) maupun
keterlambatan waktu penyelesaian. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis kinerja biaya dan
waktu pembangunan gedung SMP Negeri 1 Saparua dan menganalisis biaya dan waktu yang diperlukan
untuk sisa pembangunan gedung tersebut. Metode yang digunakan ialah Metode Nilai Hasil, dimana
tujuan penerapan metode ini ialah memberikan pengukuran yang objektif terkait dengan status proyek,
memberikan dasar untuk memprediksi biaya akhir proyek dan jadwal penyelesaian proyek, serta
menjadi alat bantu pengambilan keputusan yang lebih baik untuk pengendalian proyek. Hasil penelitian
menyimpulkan kinerja biaya pembangunan lebih besar dari anggaran yang direncanakan dan waktu
pelaksanaan pembangunan akan mengalami keterlambatan. Terjadi pembengkakan biaya (cost overrun)
sebesar Rp 64,322,349.23,- atau 3.12% dari harga perencanaan awal tanpa nilai PPn. Waktu
pelaksanaan pekerjaan proyek menjadi 40 minggu (280 hk), ada tambahan waktu sebesar 5 minggu (35
hk).