IDENTIFIKASI FAKTOR PENENTU KESUKSESAN DALAM MENERAPKAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 PT.XYZ
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v1i5.92Keywords:
Sistem Manajemen Mutu, Audit Internal, Penerapan SMM, ISO 9001:2015Abstract
Pemerintah Indonesia memotivasi kontraktor untuk mengembangkan dan melaksanakan sistem
manajemen mutu (SMM) dalam rangka peningkatan performa dan daya saing kontraktor lokal dan
nasional. Salah satu SMM adalah sistem berdasarkan ISO 9001:2015. PT. XYZ merupakan perusahaan
yang melaksanakan SMM berdasarkan ISO 9001:2015. Biarpun PT. XYZ sudah melaksanakan ISO
9001:2015 selama 17 tahun namun belum memuaskan. Dengan demikian penelitian ini bertujuan 1)
mencari faktor dan variabel yang menjamin kesuksesan aplikasi SMM di PT. XYZ, 2) langkah-langkah
dan solusi untuk menjamin kesuksesan penerapan SMM di PT. XYZ, dan 3) rekomendasi dalam penentu
kesuksesan dalam aplikasi SMM ISO 9001:2015 di PT. XYZ.
Penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan penggunaan alat kuesioner. Dari hasil penelitian ini
ditemukan 3 variabel tertinggi dari 7 variabel yang menjadi penentu kesuksesan penerapan SMM mana
yaitu 1) Komitmen dan dukungan dari Top Manajemen, 2) Motivasi karyawan dalam menerapkan
SMM, dan 3) Penerapan SMM masih dianggap sebagai suatu sistem tentang dokumentasi mutu saja
dan/atau sebagai pemenuhan syarat tender/Owner partisipasi pekerja dalam pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan tanggung jawabnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan SMM ISO
9001:2015 adalah pengembangan strategi atau program yang dapat diterapkan secara berkelanjutan di
Head Office (HO) dan di seluruh proyek (bekerjasama dengan Manajer Proyek). Contoh strategi ini
termasuk melakukan sosialisasi melalui kampanye video atau signage yang dipasang di proyek,
memberi tahu subkon tentang prosedur yang harus diikuti, dan sosialisasi dalam berbagai kegiatan
seperti pertemuan vendor.