ANALISIS PENERAPAN SISTEM SATU ARAH TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS SIMPANG GADOG, BOGOR
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v1i4.75Keywords:
Sistem satu arah, derajat kejenuhan, tingkat pelayananAbstract
Kemacetan lalu lintas merupakah masalah transportasi sering ditemukan pada kota-kota besar. Bogor
merupakan salah satu kota besar yang memiliki pertumbuhan penggunaan jalan yang cukup tinggi,
tingginya minat masyarakat dalam penggunaan transportasi jalan sebagai penunjang kegiatan sehari –
hari, menyebabkan beberapa daerah di kota Bogor memiliki tingkat kepadatan yang cukup tinggi,
jalan raya Mega mendung – Ciawi merupakan salah satu alternatif akses jalan favorit menuju kawasan
puncak, Bogor, sehingga penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas sering terjadi. Salah satu kebijakan
rekayasa yang diterapkan adalah Sistem Satu arah (SSA). Maksud dari penelitian ini untuk
mengevaluasi kinerja jalan selama kebijakan SSA dilakukan dan tujuan penelitian ini untuk
mengetahui kondisi Lalu Lintas yang melewati jalan Mega mendung sebelum dan sesudah kebijakan
SSA Diterapkan. Data volume lalu lintas sebelum penerapan SSA adalah 740,2 smp/jam pada hari
Sabtu 10 Juni 2023, sedangkan Sesudah penerapan SSA adalah 586,6 smp/jam pada hari yang sama.
Hasil evaluasi kinerja jalan / derajat kejenuhan sebelum penerapan SSA pada Sabtu 10 Juni 2023
0,83 , Minggu 11 Juni 2023 0,76 , Sabtu 17 Juni 2023 0,84 dan Minggu 18 Juni 2023 0,82. Sesudah
penerapan SSA adalah 0,68 pada Sabtu 10 Juni 2023 ,Minggu 11 Juni, Sabtu 17 Juni 2023 dan
Minggu 18 Juni 2023. tingkat pelayanan setelah dan sebelum Penerapan SSA pada hari Sabtu dan
Minggu meningkat dari D Menjadi C. Berdasarkan penelitian yang dilakukan , SSA yang diterapkan
memberikan peningkatan pada kinerja jalan dan tingkat pelayanan