ANALISIS KINERJA FASILITAS PENYEBERANGAN JALAN KOTA BANDA ACEH TERHADAP INDIKATOR KESELAMATAN DAN EFISIENSI

Abstract

Peningkatan jumlah kendaraan menjadi faktor utama kepadatan di jalan raya dan berdampak pada

pejalan kaki yang kesulitan untuk menyeberang terutama pada jam - jam sibuk. Salah satu lokasi yang

minim fasilitas penyeberangan bagi pejalan kaki adalah kawasan Jalan Sultan Iskandar Muda Kota

Banda Aceh. Fokus pada indikator fasilitas penyeberangan jalan yang terletak sepanjang Museum

Tsunami dan lapangan blang padang yang tepat berada disisi jalan menjadikan area tersebut padat

akan orang yang menyeberang. Penelitian bertujuan mengetahui karakteristik penyeberangan jalan

dengan menganalisis kebutuhan terhadap kinerja lalu lintas dan volume penyeberangan sesuai dengan

indikator keselamatan dan efisiensi kebutuhan. Metode analisis digunakan dalam penelitian dengan

evaluasi kondisi eksisting, analisis kebutuhan fasilitas dan penilaian aksesibilitas ruang pejalan kaki.

Pada evaluasi kondisi eksisting dilakukan analisis karakteristik pejalan kaki dan proporsi kendaraan

yang melalui ruas jalan. Analisis kebutuhan fasilitas dilakukan mengetahui spesifikasi fasilitas pejalan

kaki diperlukan dengan menggunakan dasar dari peraturan, jurnal dan sumber lain. Penilaian

aksesibilitas dilakukan untuk mengetahui seberapa mudah pejalan kaki melalui ruas jalan kajian dan

pada akhirnya usulan fasilitas yang direncanakan akan mengacu kepada aksesibilitas pejalan kaki agar

ramah disabilitas dan memudahkan pejalan kaki untuk melalui ruas jalan kajian. Dengan analisis telah

dilakukan didapatkan fasilitas pejalan kaki usulan untuk ruas Jalan Sultan Iskandar Muda Kota Banda

Aceh diperoleh hari Minggu sebesar 75 orang per jam dengan nilai PV2 yaitu 10.661.078.75

(2x10^9), dan hari Senin sebesar 4.186.724.088 dengan jumlah pejalan kaki sebesar 47 orang per jam.

Dapat disimpulkan perhitungan PV2 dengan syarat >2x108, menunjukkan jenis fasilitas

penyeberangan sesuai kebutuhan adalah pelican dengan pelindung.