ANALISIS KAPASITAS BALOK BETON BERTULANG TERHADAP VARIASI MODEL DAN JARAK TULANGAN GESER
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v1i3.50Keywords:
model dan jarak tulangan geser, kapasitas balok beton bertulang, metode eksperimental, metode numerikAbstract
Penggunaan tulangan geser miring telah direkomendasikan banyak peneliti untuk meningkatkan
kapasitas balok. Penggunaan begel vertikal bentuk rangka dapat meningkatkan kapasitas lentur dan
geser balok. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis pengaruh model dan jarak tulangan geser
terhadap beban maksimum yang dikenakan pada balok sederhana beton bertulang, pola retak balok
beton bertulang dan gaya geser yang terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
menganalisis penelitian secara numerik menggunakan software ABAQUS CAE 2016. Suatu pemodelan
numerik diterapkan kepada variasi balok dengan model dan jarak tulangan geser serta
mempertimbangkan batasan-batasan dalam menentukan variasi seperti tulangan utama, spasi begel
dengan batasan lendutan sebesar 25mm. Hasil penelitian ini menunjukkan beban maksimum yang
dikenakan pada balok dengan variasi model dengan jarak antar tulangan yang rapat B2 dan B4
memperlihatkan penurunan masing-masing 0,43% dan 0,46% dibandingkan balok tulangan geser
vertikal B1. Sedangkan, beban maksimum yang dikenakan pada balok dengan variasi model dengan
jarak antar tulangan yang renggang B3 dan B5 memperlihatkan kenaikan masing-masing 1,36% dan
0,51% dibandingkan balok B1. Pola retak balok beton bertulang baik balok variasi maupun balok
normal menunjukkan pola retak lentur. Gaya geser balok B2 dan B4 memperlihatkan penurunan
masing-masing 0,69% dan 0,74% dibandingkan balok B1 Sedangkan, gaya geser balok B3 dan B5
memperlihatkan kenaikan masing-masing 2,21% dan 0,83% dibandingkan balok B1.