PENGARUH PENAMBAHAN PENGAKU SEBAGAI ELEMEN PENAHAN GESER PADA STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG (Studi Kasus: Kantor Bupati Toraja Utara, Sulawesi Selatan)
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v1i3.45Keywords:
pengaku, periode getar ragam getar, gaya geser dasar, simpangan lateral, P-deltaAbstract
Hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan struktur tahan gempa adalah gaya lateral, sehingga
kekakuan vertikal struktur perlu ditingkatkan dengan menambahkan pengaku pada struktur bangunan.
Penelitian ini melakukan perencanaan alternatif struktur gedung Kantor Bupati Toraja Utara, Sulawesi
Selatan. Gedung yang awalnya dianalisis sebagai satu kesatuan, namun hasil analisis menunjukkan
rotasi pada ragam getar pertama. Hal ini bertentangan dengan persyaratan aturan ragam getar (SNI
1726:2012) yang mensyaratkan ragam getar pertama dan kedua harus berupa translasi. Dalam penelitian
ini gedung dianalisis sebagai satu kesatuan tanpa dan dengan pengaku untuk membandingkan perilaku
struktur yang terjadi. Pengaku yang ditambahkan adalah pengaku tipe X dipasang secara konsentris.
Analisis dilakukan dengan tidak merubah konfigurasi struktur existing kecuali dengan penambahan
pengaku. Dimensi profil balok dan kolom baja, material dan pembebanan diambil sama dengan struktur
existing. Hasil analisis yang dihasilkan adalah respons dinamis struktur yaitu periode getar fundamental,
ragam getar, gaya geser dasar dan simpangan lateral yang terjadi, kontribusi pengaku, dan pengaruh P-delta pada struktur gedung tanpa dan dengan pengaku. Periode getar gedung dengan pengaku lebih kecil
dibandingkan dengan gedung tanpa pengaku. Mode shape gedung dengan pengaku lebih stabil.
Penggunaan pengaku menghasilkan nilai base shear yang lebih besar dibandingkan tanpa pengaku.
Perbedaan nilai base-shear antara gedung dengan pengaku sebesar 133,31% dan 133,60% untuk gempa
arah-X dan arah-Y secara berurutan. Pengaku sangat dominan memikul gaya lateral hingga mencapai
89,78% arah-x dan 88,68% arah-y. Pengaruh P-delta untuk gedung dengan pengaku pada kedua arah
gempa tidak perlu dilakukan pengecekan P-delta karena nilai θx lebih kecil dari yang disyaratkan (θmax).