CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN (CAED) DENGAN PELEMBAB AGREGAT MENGGUNAKAN KOMBINASI CAMPURAN AIR LAUT DAN AIR TAWAR
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v2i6.278Keywords:
campuran aspal emulsi dingin, air laut, tidak menggumpalAbstract
Campuran Aspal Emulsi Dingin (CAED) merupakan salah satu alternatif campuran perkerasan jalan ramah lingkungan (tanpa pemanasan). Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis: karakteristik CAED yang menggunakan kombinasi campuran air laut dan air tawar sebagai pelembab agregat pada kondisi Kadar Aspal Residu Optimum (KARO) dan nilai Cantabro. Pada produksi CAED agregat perlu dilembabkan dengan air sebelum dicampur dengan aspal emulsi. Pada penelitian ini air laut dimanfaatkan sebagai pelembab agregat karena masih banyak wilayah-wilayah yang masih sulit untuk mendapatkan air tawar. Pada penelitian ini digunakan CAED bergradasi rapat tipe IV dengan kombinasi campuran air laut dan air tawar: 0%:100%;25%:75%; 50%:50%; 75%:25% dan 100%:0%. Material agregat diproporsikan sesuai gradasi tengah, dilembabkan dengan kombinasi air laut dan air tawar, ditambah aspal emulsi, diaduk rata, dianginkan kemudian dipadatkan dengan pemadatan Marshall 2x(2x75). Diperoleh hasil: stabilitas tertinggi dengan porositas terendah pada kombinasi air laut: air tawar, 75%:25%, yang kemudian dipilih sebagai sampel terbaik. Karakteristik CAED dengan kombinasi ini pada KARO memenuhi spesifikasi diantaranya: stabilitas rendaman 1486,85 kg (min 300kg); porositas 7,19% (5-10%); dan penyerapan air 3,84 % (maks 4%). Penelitian ini menunjukkan bahwa CAED menggunakan air laut sebagai pelembab memiliki workability yang baik dimana tidak terjadinya penggumpalan aspal saat proses pencampuran, dan nilai abrasi Cantabro pada kondisi ful curing 9,33%