TANTANGAN DAN PELUANG DEKARBONISASI TRANSPORTASI ANGKUTAN BARANG DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v2i6.262Keywords:
angkutan barang, dekarbonisasi, emisi karbon, indonesia emas 2045, transportasi berkelanjutanAbstract
Dekarbonisasi angkutan barang di Indonesia penuh dengan tantangan dan peluang untuk mencapai tujuan perkembangan berkelanjutan yang sejalan dengan visi Indonesia emas 2045. Salah satu sektor penting dalam ekonomi Indonesia adalah perpindahan barang, dimana saat ini didominasi oleh ketergantungan akan sistem berbahan fosil yang signifikan berkontribusi terhadap gas emisi karbon dioksida (CO2). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tantangan dalam mencapai sistem transportasi angkutan barang yang rendah karbon dan peluang yang didapatkan dengan menerapkan dekarbonisasi pada sistem transportasi angkutan barang. Kajian literatur digunakan untuk mengidentifikasi tantangan dengan melihat kondisi eksisting Indonesia saat ini dan memberikan gambaran peluang dengan melihat perkembangan dekarbonisasi sistem transportasi angkutan barang secara global. Hasil dari penelitian ini, tantangan berupa biaya investasi yang tinggi, ketersediaan infrastruktur yang memadai, kesenjangan teknologi, dan integrasi dari kebijakan dan peraturan. Adapun peluang yang didapat dengan dekarbonisasi adalah meningkatkan ekonomi dengan investasi teknologi ramah lingkungan, peningkatan kesehatan masyarakat dengan mengurangi polusi udara. Selain itu, beberapa strategi untuk mengatasi hambatan adalah dengan mengintegrasikan teknologi tinggi dengan menjadikan pilihan kendaraan listrik dan kendaraan hidrogen untuk mendapatkan dukungan finansial dan kerjasama dalam skala internasional. Analisis ini menitik beratkan pada pendekatan menyeluruh antara pemerintah, industri dan masyarakat untuk menavigasi perubahan menuju keberlanjutan sistem angkutan barang yang rendah kabon di Indonesia, sesuai dengan tujuan jangka panjang lingkungan dan ekonomi di Indonesia.