STUDI EKSPERIMENTAL TENTANG REHABILITASI BALOK JEMBATAN DENGAN SPALLING MENGGUNAKAN SIKA GROUTING DAN GFRP
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v2i1.257Keywords:
Balok RC, Spalling, Grouting, GFRPAbstract
Spalling yang disebabkan oleh paparan klorida yang tinggi pada girder jembatan menimbulkan ancaman signifikan terhadap integritas struktural dan keselamatan pengguna. Penelitian ini berfokus pada evaluasi efektivitas perbaikan lokal menggunakan Sika Grouting yang dikombinasikan dengan perkuatan menggunakan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) pada balok beton bertulang yang mengalami spalling. Dua belas balok, termasuk balok kontrol dan variasi balok dengan perbaikan grouting (BGR), perkuatan GFRP (BGRS), serta kombinasi keduanya dengan U-Wrap pada tumpuan (BGRST), diuji untuk menganalisis pengaruh intervensi tersebut terhadap kapasitas beban. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perbaikan grouting saja (BGR) menghasilkan penurunan kapasitas beban hingga 51,58% dibandingkan dengan balok kontrol, mengindikasikan bahwa perbaikan lokal saja tidak cukup untuk mengembalikan kinerja struktural sepenuhnya. Namun, kombinasi grouting dan perkuatan GFRP (BGRS) terbukti efektif dalam mempertahankan masa layan beban, meskipun belum mencapai kapasitas beban balok kontrol. Sementara itu, perkuatan komprehensif dengan grouting, GFRP, dan U-Wrap (BGRST) menunjukkan peningkatan kapasitas beban sebesar 8,1% dibandingkan balok kontrol, menandakan potensi metode ini dalam meningkatkan kinerja struktural balok yang rusak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi perbaikan lokal dengan Sika Grouting dan perkuatan menggunakan GFRP, terutama dengan penambahan U-Wrap pada tumpuan, menawarkan solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah spalling pada girder jembatan. Pendekatan ini sangat relevan dalam konteks keterbatasan anggaran dan kebutuhan perbaikan yang mendesak, memberikan alternatif yang layak untuk menjaga integritas dan keamanan infrastruktur jembatan.