Analisis Waktu dan Biaya dengan Pendekatan Time Cost Trade Off pada Proyek Repair Struktur Wheat Silo dan Pellet Silo Tahap III di Surabaya

Abstract

Proyek repair struktur wheat silo dan pellet silo tahap III di Surabaya memiliki signifikansi besar dalam industri pengolahan tepung terigu di Indonesia. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Surabaya, sebagai salah satu produsen tepung terigu terkemuka, membutuhkan perbaikan struktur pada kedua silo tersebut untuk memastikan kelancaran operasi pabrik dan kualitas produk akhir. Dengan mengingat pentingnya waktu dan biaya dalam kesuksesan proyek ini, pendekatan yang efektif dalam manajemen waktu dan biaya sangatlah penting. Proyek ini membutuhkan manajemen proyek yang tepat untuk menghindari keterlambatan dan pembengkakan biaya, dengan anggaran sebesar Rp. 28.011.000.000 dan estimasi waktu 455 hari kalender. Penelitian ini menggunakan metode Time Cost Trade Off (TCTO) untuk menganalisis opsi percepatan waktu proyek dengan mempertimbangkan biaya tambahan yang mungkin timbul. Perangkat lunak Microsoft Project digunakan untuk mengidentifikasi lintasan kritis, yang memungkinkan manajer proyek fokus pada aktivitas-aktivitas yang memiliki dampak terbesar terhadap jadwal keseluruhan.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  lintasan kritis  proyek  berada  pada  kegiatan  mobilisasi dan demobilisasi, administrasi dan pelaporan, keselamatan kerja, dan perbaikan silo gandum lama. Dengan menggunakan TCTO, waktu penyelesaian proyek dapat dipercepat menjadi 359 hari dari 455 hari, mengurangi waktu sebesar 21,10% dengan biaya tambahan Rp. 739.351.125,00 atau 2,64% dari nilai proyek. Dengan penambahan jam lembur 1 jam per hari, biaya percepatan proyek sebesar Rp. 413.445.000,00 atau 1,48% dari nilai proyek, mengurangi waktu kerja menjadi 391 hari atau 14,07% dari waktu normal.