EVALUASI KAPASITAS BANGUNAN PENGELAK TIPE CONDUIT PADA BENDUNGAN TEMEF DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

Authors

  • Stephen C. Nangkiawa
  • Denik Sri Krisnayanti
  • Remigildus Cornelis

DOI:

https://doi.org/10.62603/konteks.v1i1.20

Keywords:

Banjir, Pengelak, Muskingum, Nakayasu, Kala Ulang

Abstract

Pembangunan bendungan Temef terdiri dari beberapa tahapan yaitu, persiapan pembangunan,

perencanaan pembangunan, pelaksanaan konstruksi, dan pengisian awal waduk. Bangunan

pengelak pada Bendungan Temef terdiri dari bendungan pengelak (cofferdam) hulu serta saluran

pengelak dengan tipe conduit. Aliran dialihkan menuju conduit, sehingga pekerjaan konstruksi

bendungan utama dan bangunan pelimpah dapat dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk

mengevaluasi bangunan pengelak apakah mampu mengalirkan aliran banjir dengan banjir

rancangan kala ulang 25 tahun. Penelitian memilik tujuan yaitu mengetahui berapa besarnya

dimensi bangunan pengelak dengan tipe conduit Tapal Kuda yang mampu mengalirkan debit

banjir rencana dengan kala ulang 25 tahun dengan menggunakan desain banjir kala ulang 25, 50,

dan 100 tahun. Tetapi dengan dimensi bangunan pengelak yang ada pada saat ini tidak berfungsi

dengan baik dikarenakan tidak mampunyai mengalirkan desain banjir yang telah direncanakan.

Data yang digunakan adalah data teknis conduit pengelak, data curah hujan tahun 2002-2021 dan

data topografi lokasi studi. Dalam menghitung debit banjir kala ulang 25 tahun menggunakan

metode HSS Nakayasu dan flood routing menggunakan metode Muskingum Cunge. Untuk

menghitung dimensi conduit menggunakan analisis hidrolika. Hasil yang didapat dari penelitian

ini adalah debit banjir kala ulang 25 tahun (Q25) sebesar 511,23 m3 /dt; kala ulang 50 tahun (Q50)

sebesar 636, 07 m3 /dt; kala ulang 100 tahun (Q100) sebesar 777, 41 m3dt. Dimensi pada saluran

pengelak pada Bendungan Temef ini tidak mampu mengalirkan debit banjir kala ulang 25 tahun.

Kemampuan yang dihasilkan dari 2 buah saluran pengelak adalah 351,06 m3 /dt. Untuk itu

dilakukan eveluasi saluran pengelak yang ada pada saat ini 5,50 m x 5,50 m menjadi 5,50 m x 7,5

m berjumlah 2 buah saluran yang mampu mengalirkan 545,45 m3 /dt > Q25 tahun = 511,23 m3 /dt.

Downloads

Published

2024-02-14

How to Cite

Stephen C. Nangkiawa, Denik Sri Krisnayanti, & Remigildus Cornelis. (2024). EVALUASI KAPASITAS BANGUNAN PENGELAK TIPE CONDUIT PADA BENDUNGAN TEMEF DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN. Konferensi Nasional Teknik Sipil (KoNTekS), 1(1). https://doi.org/10.62603/konteks.v1i1.20