KAJIAN LITERATUR SISTEM SAMBUNGAN BALOK SLOOF PRACETAK KONSTRUKSI RUMAH SEDERHANA TAHAN GEMPA
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v2i3.166Keywords:
gempa bumi, beton pracetak, sambungan balok, konstruksi, rumah tahan gempaAbstract
Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang paling merusak, terutama di Indonesia yang terletak di Cincin Api Pasifik dan memiliki curah hujan tinggi, sehingga sering mengalami gempa, letusan gunung berapi, banjir, dan tsunami. Inovasi dalam teknologi konstruksi tahan gempa sangat penting untuk pemulihan pasca-bencana, terutama dalam pembangunan kembali rumah-rumah yang rusak dengan cepat dan efisien. Beton pracetak adalah solusi yang populer karena kualitasnya yang lebih baik dan waktu konstruksi yang lebih singkat, namun desain dan implementasi sistem sambungan yang efektif adalah tantangan utama. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi teknik dan metode sistem sambungan balok pracetak untuk pondasi rumah sederhana tahan gempa melalui studi literatur. Studi ini mengidentifikasi jenis-jenis sambungan seperti sambungan basah, kering, dan semi-kering, serta menganalisis kinerja sambungan dalam berbagai pengujian laboratorium. Hasil studi literatur ini ditemukan bahwa sambungan yang dirancang dengan baik mampu mentransfer beban secara aman dan efektif, serta memastikan integritas struktural selama gempa. Makalah ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang desain dan konstruksi sambungan balok pracetak yang dapat mendukung percepatan pembangunan rumah tahan gempa di Indonesia.