Potensi Penyebab Keterlambatan Pada Proyek Konstruksi
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v1i5.135Keywords:
keterlambatan, fault tree analysis, house of risk, purposive sampling, variabelAbstract
Industri konstruksi mencangkup banyak aspek dari hulu hingga hilir, namun demikian pada bagian hilir mempunyai
masalah yang kompleks. Salah satu masalah yang sering dihadapi yaitu waktu penyelesaian proyek konstruksi.
Permasalahan pada proyek konstruksi di Indonesia yang sering terjadi salah satunya adalah progress atau tahap
pekerjaan yang terlambat. Potensi penyebab keterlambatan konstruksi dapat diketahui dengan berbagai metode. Pada
penelitian ini metode yang digunakan untuk mengetahui potensi penyebab keterlambatan konstruksi adalah metode
Fault Tree Analysis (FTA) dan metode House of Risk (HOR). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi
penyebab keterlambatan konstruksi dan memberikan solusi penanganan. Penelitian ini dilakukan menggunakan studi
kasus Pembangunan Gedung Kuliah dan Laboratorium Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang. Penelitian
ini dilakukan berdasarkan data dari kuesioner yang dibagikan kepada 15 orang responden secara purposive sampling
kepada staff proyek konstruksi. Terdapat 6 variabel dengan 20 indikator pada metode FTA dan 14 indikator pada
metode HOR yang menjadi faktor utama yang berpotensi terjadinya keterlambatan proyek konstruksi.