EFEKTIVITAS SUMUR RESAPAN PENUNJANG PROGRAM GREEN BUILDING PADA KAWASAN PERUMAHAN DI PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v1i1.1Keywords:
Limpasan, Sumur Resapan, Kondisi Sumur, Efektifitas, Green BuildingAbstract
Pertumbuhan jumlah penduduk di kota Pekanbaru yang semakin lama semakin meningkat
membuat penduduk memerlukan tempat tinggal yang menyebabkan perubahan tata guna lahan
dari lahan terbuka menjadi lahan tertutup atau pemukiman. Lahan tertutup akan mengakibatkan air
hujan yang turun tidak dapat mengalir secara optimal dan dapat mengakibatkan limpasan..
Pembangunan berkelanjutan merupakan sebuah solusi untuk mengatasi lingkungan yang kurang
baik, dimana prinsip pembangunan berkelanjutan ini dapat diterapkan salah satu programnya ialah
green building. Green building menjadi urgensi khususnya dalam menerapkan manajemen
limpasan air hujan berupa teknologi sumur resapan. Salah satu kawasan yang mengalami limpasan
permukaan atau banjir pada saat musim hujan adalah Perumahan Hang Tuah Cipta Residence yang
terletak di Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Metode dalam penelitian
ini menggunakan perhitungan debit resapan berbagai kondisi menurut Suripin, 2004 dan didukung
oleh data curah hujan, data permeabilitas, data muka air tanah, data tipe rumah dan data dimensi
sumur resapan. Dari hasil analisis didapat besarnya debit yang keluar dari semua rumah sebelum
menggunakan sumur resapan adalah 1,635 m³/dt. Setelah direncanakan sumur resapan dengan Jari-Jari 0.5 m dan kedalaman 9 m didapat kondisi sumur (b) memiliki efektivitas terbesar dalam
mereduksi limpasan yaitu sebesar 87,321% dengan debit sisa setelah menggunakan sumur resapan
sebesar 0,207 m³/dt, sesuai dengan aturan dalam greenship existing building versi 1.1 untuk
menerapkan prinsip green building pada Kawasan pemukiman Hang Tuah Cipta Residence