ANALISIS NILAI RASIO KERUSAKAN DAN REVIEW DESAIN PERKERASAN JALAN SHORTCUT SINGARAJA – MENGWITANI DENGAN PROGRAM KENPAVE (STUDI KASUS : SHORTCUT RUAS 8)
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v1i4.69Keywords:
Rasio Kerusakan, Desain Geometrik, Shortcut Singaraja – Mengwitani, KenpaveAbstract
Jalan Shortcut jalur Mengwitani-Singaraja merupakan akses menuju Kabupaten Buleleng di mana
perencanaan dan pembangunannya terbagi atas 10 titik ruas. Untuk jalan shortcut ruas 8 terdapat 4
alternatif desain struktur perkerasan jalan yang dianalisis dengan metode Bina Marga 2017 dengan
umur rencana 20 tahun. Tujuan penelitian ini menganalisis nilai rasio kerusakan pada ke 4 alternatif
desain jalan shortcut ruas 8 dan merencanakan alternatif desain struktur perkerasan dengan program
Kenpave. Data perencanaan meliputi daya dukung tanah dasar, geometrik jalan, lalu lintas dan daya
dukung material perkerasan yang diperoleh dari hasil penyelidikan tanah, meliputi uji sondir, DCP
dan SPT serta survei lalu lintas yang merupakan data hasil perencanaan awal. Data lainnya meliputi
modulus elastisitas, poisson ratio, tebal perkerasan dan lalu lintas digunakan untuk menganalisis
alternatif struktur dengan program Kenpave. Analisis nilai rasio kerusakan pada 4 alternatif desain
struktur perkerasan jalan shortcut ruas 8 dinyatakan tidak memenuhi syarat sesuai dengan
pembebanan lalu lintas sampai umur rencana 20 tahun. Struktur alternatif desain perkerasan dengan
program Kenpave direncanakan menggunakan AC-Base dan CTB, dan dihasilkan struktur perkerasan
AC-WC 4 cm, AC-BC 6 cm, AC-Base 20 cm, Agregat kelas A 30 cm prediksi dengan umur layanan
21,4 tahun, dan alternatif AC-WC 4 cm, AC-BC 20.5 cm, CTB 15 cm, Agregat kelas A 15 cm dengan
prediksi umur layanan 20,8 tahun.