ANALISIS PERILAKU TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI IONIC SOIL STABILIZER BTI-20 UNTUK SUBGRADE JALAN
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v1i6.123Keywords:
Stabilisasi Tanah, Zat Aditif Ionic Soil Stabilizer BTI-20, Tanah LempungAbstract
Tanah lempung adalah salah satu jenis tanah yang memiliki sifat lunak dan terdiri dari butiran halus
yang cenderung mengalami perubahan volume, dimana saat terkena air akan mengembang sesuai
dengan jumlah air yang diserap, namun saat mengering akan menyusut kembali. Terutama tanah dengan
kandungan lempung yang tinggi memiliki daya dukung yang rendah, sehingga perlu diperkuat melalui
proses stabilisasi tanah. Metode yang dilakukan adalah stabilisasi tanah lempung menggunakan zat
aditif ISS (Ionic Soil Stabilizer) BTI-20. Ekperimen yang dilakukan dengan menyiapkan sampel tanah
dan zat aditif BTI-20, yang akan dicampur sebanyak 10% dari berat tanah kering. Selanjutnya akan
membandingkan nilai UCT dan CBR tanah lempung yang belum dicampurkan zat aditif BTI-20 yang
nantinya sebagai control dengan nilai UCT dan CBR tanah lempung yang sudah dicampur zat aditif
BTI-20 sebagai kelompok eksperimen. Pengujian UCT dengan penambahan zat aditif memiliki
pengaruh peningkatan terhadap nilai qu dan Cu dikarnakan sifat dari zat aditif mengikat atau mencegah
kadar air keluar atau masuk ke dalam pori tanah. Pengujian CBR dengan penambahan zat aditif 001
tidak memiliki terlalu banyak pengaruh peningkatan terhadap nilai CBR dari tanah dengan kondisi tak
terganggu. Dari pengujian yang dilakukan didapat nilai CBR paling tinggi soaked dan unsoaked sebesar
16,67% untuk waktu curing 3 hari dan mengalami penurunan pada waktu curing 7 hari dengan nilai
CBR soaked 13,56% dan CBR unsoaked sebesar 14,44%