RISIKO PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI JALAN BERDASARKAN PERSEPSI KONTRAKTOR
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v1i5.89Keywords:
konstruksi jalan, risiko, pelaksanaan, kontraktorAbstract
Risiko dalam pelaksanaan proyek konstruksi dapat terjadi dan berdampak kepada semua pihak. Risiko
tidak saja bersifat teknis yang menyebabkan penyimpangan biaya, mutu, dan waktu yang diakibatkan
kesalahan manusia, sistem dan teknologi, tetapi juga berakibat pada aspek finanansial dan lingkungan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko dominan dan korelasi risiko dominan yang
dapat terjadi pada tahap pelaksanaan proyek konstruksi jalan di Kota Palu berdasarkan persepsi
kontraktor. Metode penelitian melalui pengumpulan data primer dan data sekunder dimana data primer
diperoleh dengan penyebaran kuesioner ke pihak kontraktor yang pernah mengerjakan proyek
konstruksi jalan sebanyak 26 perusahaan kontraktor. Data dianalisis menggunakan metode Relatif Rank
Indeks (RRI) dan Uji Korelasi Spearman’s Rho. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa risiko dominan
pada pelaksanaan proyek konstruksi jalan yaitu (1) kurangnya sikap yang disiplin dalam menggunakan
alat pelindung diri pada saat bekerja dengan nilai RRI sebesar 0,840 (2) perselisihan dikalangan pekerja
pada saat pelaksanaan pekerjaan di lapangan dengan nilai RRI sebesar 0,810 (3) miskomunikasi atau
gagal memahami arahan yang diberikan pada saat melaksanakan pekerjaan di lapangan dengan nilai
RRI sebesar 0,800 (4) revisi desain karena adanya masukan dari instansi mengakibatkan adanya
perubahan dengan nilai RRI sebesar 0,790 (5) Kurangnya kesadaran dari pekerja proyek akan
keselamatan diri seperti kurangnya pemasangan rubber cone untuk melindungi pekerja dengan nilai
RRI sebesar 0,780. Hasil analisis Correlation Sperman’s Rho diperoleh risiko persiapan gambar kerja
yang kurang baik dan revisi desain karena adanya masukan dari instansi mengakibatkan adanya
perubahan berkorelasi kuat dengan nilai korelasi 0,607.