KAJIAN MOISTURE SENSITIVITY CAMPURAN ASPAL HANGAT DENGAN BAHAN TAMBAH POLIMER ETHYLENE-VINYL ACETATE (EVA)
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v1i2.30Keywords:
campuran aspal hangat, ethylene-vinyl acetate, moisture damage, semi-circular bendingAbstract
Studi ini mengevaluasi efek dari penambahan polimer Ethylene-Vinyl Acetate (EVA) kepada ketahanan
campuran aspal hangat terhadap rendaman air (moisture damage). Pengujian Semi-Circular Bending
(SCB) menggunakan sampel yang dibuat berdasarkan standar Bina Marga 2018 dengan modifikasi oleh
penambahan EVA sebesar 4% - 6% dari berat bitumen. Sampel yang dibuat dibagi dalam dua grup,
dimana kelompok pertama direndam selama 24 jam pada suhu 60oC berdasarkan ASTM D1975-11,
sementara kelompok kedua didiamkan pada suhu ruang. Kedua grup ini kemudian melalui pengujian
SCB berdasarkan standar ASTM D8044 – 16 dan NEN-EN 12697-44. Hasil pengujian menunjukkan
peningkatan kuat tarik, energi fraktur, flexibility index (FI), dan crack resistance index (CRI) sebesar 5
– 34% maksimum pada kondisi sampel kering yang dihasilkan dari penggunaan fiber dengan dosis
0.3%. Sementara itu, spesimen modifikasi fiber yang melalui simulasi perendaman air menunjukkan
kenaikan kapasitas deformasi (FI dan Jc) hingga mencapai 1 - 45% dibandingkan sampel kontrol. Hanya
saja, penambahan 0.5% fiber menghasilkan rasio kuat tarik basah / kering terbesar mencapai 123%,
sedangkan penambahan 0.3% menghasilkan rasio FI terbesar mencapai 120%. Dapat disimpulkan
bahwa penambahan fiber selulosa menghasilkan dampak positif dengan variasi efek, dengan
penambahan 0.3% menghasilkan kekuatan dan ketahanan terbesar pada kondisi kering, sedangkan
penambahan dengan kadar 0.5% menghasilkan peningkatan kekuatan dan ketahanan terhadap retak
yang terbaik dalam kondisi basah.