PERENCANAAN MODA TRANSPORTASI BUS SEKOLAH DALAM KOTA NAMLEA
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v2i6.268Keywords:
Angkutan, Siswa, Kebutuhan, Zona, RuteAbstract
Angkutan Sekolah adalah angkutan dimana dikhususkan dalam antar jemput siswa dengan rute perjalanan yang tetap. Penelitian ini bertujuan untuk perencanaan operasional angkutan sekolah yang bisa mengantarkan perjalanan pelajar menuju sekolah dan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi atau ojek untuk siswa sekolah dasar di kota Namlea kabupaten Buru. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data primer melalui survei wawancara terhadap para siswa dan data sekunder didapatkan dari Instansi Pemerintah terkait. Analisis yang dilakukan untuk mengetahui jumlah permintaan aktual dan potensial, penentuan rute dan penentuan tarif angkutan sekolah. Dari hasil survei wawancara dan kusioner menggunakan Google Form, diperoleh jumlah permintaan potensial untuk angkutan sekolah di kota Namlea sebanyak 3.681 siswa dan permintaan aktual sebanyak 0 siswa. Penentuan rute angkutan sekolah menggunakan pendekatan secara manual dengan mempertimbangkan permintaan zona asal dan tujuan terbanyak sekaligus disesuaikan dengan kondisi jaringan jalan, mempertimbangkan jarak serta kelas dan fungsi jalan. Rute yang di rencanakan untuk angkutan sekolah di Kota Namlea , ada tiga rute yaitu; 1) Rute 1 dengan panjang 6,4 km mulai di Terminal Tatanggo – Jalan BTN Dermaga – Jalan Jend. A. Yani – Jalan Bandar Angin – Jalan Drs. Usman Rada – Jalan Jati-jati. (PP); 2) Rute 2 dengan panjang 3,2 km mulai di Terminal Tatanggo - Jalan Polres Buru – Jalan Jikubesar (PP); 3) Rute 3 dengan panjang 3,4 km berangkat dari Terminal Rete Jaya melewati Jalan Beringin – Jalan Bunga Cengkeh – Jalan Nametek (PP).