EVALUASI STORY DRIFT PADA STRUKTUR GEDUNG PERKANTORAN 5 LANTAI DENGAN SAP2000
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v2i1.241Keywords:
struktur tahan gempa, simpangan antar lantai, SAP2000, SNI 1726:2019, analisis seismikAbstract
Indonesia, yang terletak di dalam Cincin Api Pasifik, adalah wilayah yang sangat rentan terhadap gempa bumi dengan intensitas tinggi. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan infrastruktur yang mampu menahan gempa untuk memastikan keselamatan dan ketahanan struktur dalam jangka panjang. Laporan ini bertujuan untuk menganalisis sebuah gedung perkantoran lima lantai di Kemang, Jakarta Selatan, sesuai dengan persyaratan dalam SNI 1726:2019 tentang ketahanan gempa untuk struktur bangunan.Analisis dilakukan dalam tiga tahap utama: pra-analisis, analisis, dan kesimpulan. Tahap pra- analisis meliputi penentuan lokasi, peruntukan, dimensi gedung, serta perhitungan N-SPT dan respons spektrum gempa. Tahap analisis mencakup perhitungan manual dan penggunaan aplikasi SAP2000 untuk menentukan apakah gedung memenuhi persyaratan SNI 1726:2019. Hasil analisis menunjukkan bahwa gedung tersebut tidak aman terhadap gempa karena nilai simpangan antar lantai melebihi batas yang diizinkan. Simpangan antar lantai respon spektrum arah-x ada pada lantai 2 sebesar 565, 06 mm, arah-y ada pada lantai 2 sebesar 691,45 mm sedangkan kinerja batas ultimit strory drift izin adalah 46,15 pada kedua arah. Kesimpulan dari laporan ini menegaskan bahwa gedung perlu didesain ulang dengan perkuatan tambahan, seperti perkuatan sambungan balok kolom, penambahan dinding geser, atau penggunaan kolom dan balok yang lebih besar untuk memenuhi persyaratan keamanan gempa.Evaluasi dan desain yang lebih detail diperlukan untuk memastikan keamanan dan ketahanan struktur terhadap gempa.