PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH ABU SEKAM PADI DAN SUPERPLASTICIZER PADA MORTAR TERHADAP KUAT TEKAN

Authors

  • Andika Dimas Hartanto
  • Kalfin Candra Andika
  • Widija Suseno Widjaja
  • Gabriel Jose Posenti Ghewa

DOI:

https://doi.org/10.62603/konteks.v2i1.236

Keywords:

Mortar, Abu Sekam Padi, Superplasticizer, Kuat Tekan

Abstract

Limbah  abu  sekam  padi  merupakan  limbah  hasil  pembakaran  sekam  padi  yang mengandung senyawa terbesarnya adalah silika. Limbah abu sekam padi yang dicampur pada mortar tidak dapat serta merta meningkatkan kuat tekan, bahkan dapat mengurangi kuat tekan dari mortar normal karena sifatnya yang lapuk dapat mempengaruhi daya rekat. Penambahan limbah abu sekam padi yang berlebihan juga mempengaruhi kelecakan pada mortar jangka panjang, sehingga dibutuhkan bahan kimia yang dapat membantu mengurangi faktor air semen seperti superplasticizer. Superplasticizer dapat mengurangi penambahan air pada campuran mortar agar membantu menjaga kuat tekan dari mortar tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kuat tekan mortar dengan ukuran benda uji 5 cm x 5 cm x 5 cm yang berbentuk kubus. Penggunaan abu sekam padi sebesar 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10% dari berat semen dengan kadar superplasticizer 1% dari berat semen. Setiap komposisi berjumlah 3 benda uji dengan total benda uji yang akan digunakan berjumlah 60 buah. Hasil kuat tekan tertinggi pada penelitian ini adalah 11,73 MPa pada mortar umur 7 hari dan 12,53 MPa pada mortar umur 28 hari dengan komposisi kadar abu sekam padi 2,5% dan superplasticizer 1%. Kuat tekan paling rendah pada penelitian ini adalah 5,2 MPa pada mortar umur 7 hari dan 6 MPa pada mortar umur 28 hari dengan komposisi abu sekam padi 10% tanpa superplasticizer.

Downloads

Published

2025-01-08

How to Cite

Andika Dimas Hartanto, Kalfin Candra Andika, Widija Suseno Widjaja, & Gabriel Jose Posenti Ghewa. (2025). PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH ABU SEKAM PADI DAN SUPERPLASTICIZER PADA MORTAR TERHADAP KUAT TEKAN. Konferensi Nasional Teknik Sipil (KoNTekS), 2(1). https://doi.org/10.62603/konteks.v2i1.236