ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PEKERJAAN PILE CAP DAN TIE BEAM DENGAN METODE PRACETAK DAN KONVENSIONAL
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v2i2.222Keywords:
waktu dan biaya, metode konvensional, metode pracetakAbstract
Metode pelaksanaan yang umum digunakan pada pekerjaan beton dalam pelaksanaan proyek kontruksi yaitu metode pracetak dan metode konvensional. Untuk mengetahui lebih jauh kedua metode tersebut, perlu dilakukan analisis khususnya mengenai biaya dan waktu pekerjaan pile cap dan tie beam antara metode pracetak dan konvensional. Penelitian ini dilakukan pada Proyek Pembanguan Restaurant La Vonne yang menggunakan metode pracetak untuk pekerjaan struktur pile cap dan tie beam. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbandingan biaya dan waktu pekerjaan pile cap dan tie beam menggunakan metode konvensional dan metode pracetak, serta untuk mengetahui titik impas volume terhadap waktu dan biaya pekerjaaan pile cap dan tie beam pada kedua metode tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa pekerjaan pile cap dan tie beam dengan metode konvensional lebih murah 12,70% dibandingkan dengan metode pracetak. Biaya pekerjaan struktur pile cap dan tie beam pracetak sebesar Rp. 265.400.674,33 sedangkan pekerjaan struktur pile cap dan tie beam konvensional sebesar Rp 235.500.563,57. Metode pracetak lebih cepat 26,84% dibandingkan dengan metode konvensional. Waktu pelaksanaan metode pracetak memerlukan 191,65 jam sedangkan metode konvensional membutuhkan 243,08 jam. Titik impas volume terhadap waktu terjadi pada volume 0,49m3 dengan waktu 3,617 jam, sedangkan titik impas volume terhadap biaya terjadi pada volume 0,76m3 memiliki biaya sebesar Rp 4.997.749,80.