ANALISIS LAJU EROSI DALAM DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) MENGGUNAKAN METODE MODIFIED UNIVERSAL SOIL LOSS EQUATION (MUSLE) STUDI KASUS DAS RANDUGUNTING, KABUPATEN BLORA
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v1i1.18Keywords:
Erosi, DAS Randugunting, MUSLE, Laju Erosi, ArcGISAbstract
Penyebab utama permasalahan tanah yang ada di Indonesia yaitu erosi. Erosi dapat merusak
kondisi sebagian hingga seluruh kondisi tanah. Terjadinya erosi disebabkan oleh beberapa faktor
seperti air, aliran angin yang membawa tanah kemudian mengendap sehingga terjadi endapan.
Faktor pendukung lainnya yaitu intensitas hujan pada tiap wilayah serta kondisi tanah pada
kemiringan lereng yang curam mampu mempengaruhi terjadinya erosi tanah. Tekstur tanah yang
memiliki sifat mudah larut dan ringan serta sifat tanah yang tidak saling mengikat berakibatkan
erosi yang cukup berat. Erosi sering terjadi pada area Daerah Aliran Sungai (DAS) sehingga dapat
menimbulkan terjadinya sedimentasi atau pendangkalan aliran sungai. Oleh karena itu,
diperlukannya perhitungan terhadap laju erosi pada DAS, guna dari perhitungan untuk
memprediksi besarnya potensi erosi akibat tanah pada kawasan DAS tersebut sehingga dapat
dijadikan acuan untuk dapat menanggulangi efek erosi seperti mitigasi bencana. Pengujian untuk
besar potensi laju erosi pada studi kasus DAS Randugunting masih terbatas sehingga perlu
dilakukan pengujian menggunakan metode lain seperti metode Modified Universal Soil Loss
Equation atau MUSLE. Metode MUSLE merupakan metode yang bermodel prediksi laju erosi
secara empiris. Model empiris merupakan model yang didasarkan pada variable-vaiabel penting
yang diperoleh dari penelitian dan pengamatan selama proses terjadi. Pengolahan perhitungan laju
erosi menggunakan metode MUSLE, menggunakan software berupa ArcGIS.