LAJU SEDIMENTASI DAN KARAKTERISTIK ALIRAN PADA MUARA SUNGAI WANGGU KENDARI
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v1i1.14Keywords:
sedimentasi, pendangkalan alur, metode Meyer Peter Muller, Froude (Fr)Abstract
Sedimentasi di teluk Kendari terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga terjadi pendangkalan,
terutama di muara teluk Kendari dimana telah terjadi daratan yang membentuk delta yang
mengakibatkan kelak akan terjadi penutupan muara. Pendangkalan ini disebabkan oleh
sedimentasi dari aliran sungai-sungai yang bermuara di teluk Kendari, terutama sungai wanggu
yang mempunyai peranan sebagai pembawa sedimentasi terbesar. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pengukuran dan pengambilan langsung sample di lapangan serta pengujian di
laboratorium. Perhitungan transport sedimen menggunakan pendekatan persamaan empiris dari
metode Meyer Peter Muller dan Einstein. Pengambilan sample sendiri dilaksanakan selama 3 kali
pengambilan yaitu di minggu pertama (t-1) bulan Juli , (t-2) minggu kedua dan (t-3) minggu ketiga
bulan juli 2023 hasil analisis laju sedimentasi menggunakan metode Meyer-Peter-Muller sebesar
2,3489 m3/hari, 0,2484 m3/hari dan 1,2789 m3/hari. Kontribusi Sungai Wanggu terhadap
sedimentasi pada Minggu pertama bulan Juli s/d Minggu ketiga sebesar 0,2157 m3/hari, 0,1826
m3/hari dan 0,1966 m3/hari dengan metode Einstein. Karakteristik aliran pada muara sungai
wanggu adalah aliran Sub kritis berdasarkan hubungan kecepatan aliran (v) terhadap kedalaman
relative (h).