PERBANDINGAN PARAMETER KUAT GESER TANAH BERDASARKAN KORELASI HASIL PENYELIDIKAN LAPANGAN DENGAN UJI LABORATORIUM
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v1i6.128Keywords:
sondir, SPT, Sampel Laboratorium, Kuat Geser, KorelasiAbstract
Penyelidikan lapangan seperti Cone Penetration Test (CPT) atau uji sondir dan Standard Penetration
Test (SPT) sangat umum dilakukan dalam memenuhi persyaratan geoteknik untuk perancanaan
infrastruktur di suatu lokasi. Bila penyelidikan lapangan tersebut dilengkapi dengan pengujian sampel
tanah di laboratorium, informasi data-data sifat fisik dan mekanis tanah terutama kuat geser tanah akan
sangat berguna dalam memahami karakteristik tanah di lokasi tersebut. Namun, apabila hanya dilakukan
penyelidikan lapangan tanpa adanya pengujian laboratorium, terdapat alternatif untuk menggunakan
persamaan-persamaan korelasi berdasarkan studi-studi empiris yang telah dilakukan. Dalam penelitian
ini, parameter kuat geser tanah hasil korelasi uji lapangan dengan hasil uji laboratorium akan
dibandingkan untuk menganalisis akurasi dari penggunaan persamaan korelasi yang telah tersedia
tersebut. Penelitian menggunakan lima sampel tanah pada empat lokasi berbeda yang tersebar di area
Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Lima sampel tanah ini memiliki kelengkapan
data yang sama yaitu hasil uji sondir dan uji SPT sampai kedalaman lima meter serta minimum satu
hasil pengujian laboratorium di masing-masing lokasi. Hasil perhitungan dan analisis menunjukkan
bahwa penggunaan persamaan korelasi untuk mendapatkan parameter kuat geser tanah memiliki hasil
yang cukup jauh berbeda dengan hasil pengujian laboratorium dengan rentang selisih sekitar 10-35%.
Oleh karena itu, baik penyelidikan lapangan maupun pengujian laboratorium memiliki fungsi dan peran
saling melengkapi untuk memberikan pemahaman karakteristik tanah pada suatu lokasi secara
komprehensif. Pemahaman parameter tanah yang diperlukan dalam mendesain berperan sangat vital
untuk dapat menentukan kebutuhan penyelidikan tanah yang sesuai dengan fungsinya.