UJI KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN ASPAL HRS-WC DENGAN MENGGUNAKAN FILLER BATU KARANG
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v1i6.125Keywords:
HRS-WC, Marshall, FillerAbstract
Jalan terletak diantara roda kendaraan dan lapisan tanah yang berguna memberi kenyamanan dan
diharapkan tidak mudah terjadi kerusakan, agar keawetan dan memiliki daya dukung yang memadai,
Aspal merupakan salah satu material pembuatan jalan raya dikarenakan aspal memiliki tingkat
kenyamanan yang baik sebagai bahan perkerasan jalan raya, diharapkan batu karang dapat menjadi salah
satu bahan alternatif filler. Sebagian wilayah di Kota Jayapura seperti Distrik Muara Tami, memiliki
material lokal batu karang dalam jumlah yang besar. Penelitian ini menggunakan aspal minyak sebagai
bahan pengikat agregat. Adapun penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui nilai karakteristik
marshall dengan batu karang sebagai filler pterhadap aspal Hot Rolled Sheet-Wearing Course dan
pemanfaatan material lokal Kota Jayapura khususnya bahan pengisi (filler) batu karang terhadap aspal
panas Hot Rolled Sheet-Wearing Course dapat digunakan sesuai spesifikasi. Material yang digunakan
yaitu aspal minyak dari PT. Pertamina, agregat lokal dari wilayah Doyo dan bahan pengisi (filler) dari
wilayah Koya Timur. Penelitian dilakukan di Laboratorium, dimana campuran aspal HRS-WC yang
dihasilkan kemudian akan dilakukan pengujian karakteristik Marshall untuk mengetahui nilai
durabilitasnya. Berdasarkan hasil pengujian, maka didapatkan hasil nilai marshall memenuhi spesifikasi
umum Bina Marga 2018 pada kadar aspal 6,2% - 7,4%, dengan nilai kadar aspal rata-rata adalah 6,8%
sebagai kadar aspal paling optimum.