ANALISIS REABILITY PENGARUH VEGETASI RUMPUT GAJAH DENGAN METODE ELEMEN HINGGA PADA LERENG TANAH VULKANIK
DOI:
https://doi.org/10.62603/konteks.v1i6.113Keywords:
Bioengineering, Rumput Gajah, Reability, PlaxisAbstract
Desa-desa sekitar Kaldera Gunung Batur terancam mengalami longsor bahan rombakan (Debris Flow)
akibat erosi permukaan karena lereng yg tersusun oleh tanah vulkanik dan minim vegetasi. Penerapan
Bioengineering banyak menggunakan dengan penanaman rumput, karena lebih efektif mengurasi erosi
permukaan dibandingkan dengan pepohonan. Pengujian konsep bioengineering dilakukan di
laboratorium dengan kemiringan lereng 45o dengan vegetasi rumput gajah (Pennisetum purpureum)
didalamboxpengujian. Analisis reability dengan metode finite element menggunakan softwarePlaxis
3D versi 2.2. Analisis pada lereng dengan dan tanpa vegetasi, menggunakan metode reliabilitas orde
pertama dan pemodelan root as pile approach. Penelitian menunjukkan selisih regangan bidang gelincir
tanpa dan dengan vegetasi pada lereng sampai 0,1094 kN/m2 . Vegetasi pada lereng membuktikan
efektifitas penurunan lereng dengan selisih perpindahan 0,00235 m. Faktor keamanan lereng
dipertimbangkan tanpa vegetasi berdasarkan deterministic analysis adalah 0,80. Analisis numerik
menunjukkan faktor keamanan dengan vegetasi rumput gajah diperoleh sebesar 0,83. Fase pertama
tegangan akibat penambahan vegetasi mendapatkan selisih tegangan 0,01 kN/m2 antara tanpa vegetasi
dengan penambahan vegetasi. Selisih tegangan akibat penambahan vegetasi yaitu 5,87 kN/m2 dan
mendapatkan selisih waktu lebih panjang 28,16 hari dari pada tanpa vegetasi. Penambahan vegetasi
rumput gajah pada lereng mendapatkan hasil memuaskan, karena mampu menaikkan angka aman lereng
meskipun kecil.